Waktu itu malem sekitar jam 00.00 wib pergantian hari dari tanggal 13 ke 14, saya dibangunin Ibu. Katanya Gunung Kelud udah meletus. Saya langsung bangun dan keluar rumah. Dan bener, bau belerang sangat menyengat disertai hujan abu halus. Nggak sampai 10 menit kemudian, mulai hujan pasir.
Rumah saya radius 37km dari Gunung Kelud. Suara guruh dan petir sangat-sangat keras. Serem..... kilatannya juga terlihat. Malam itu saya yakin pasti semua warga Kediri dan sekitarnya yg jadi korban, nggak ada yang tidur sampai pagi [kecuali yang masih kecil].
bapak saya panen pasir XD
lautan pasir
jalan raya bagai habis hujan salju
bus pertama yang saya lihat setelah hujan pasir semalaman
teras warnet saya roboh sekitar jam 4 pagi
adek saya baru bangun langsung girang lihat begitu banyak pasir *cape dehhh
nampang dulu dengan sepupu saya
wajah korban Gunung Kelud, kkk
bermain pasirrr
Bapak mulai naek genteng, bersihin pasir sebelum hujan datang
bersama pasir vulkanik
jalan raya berpasir, seperti bersalju ya XD
masih jalan raya, jarak pandang hanya 5-10 meter. Harus ekstra hati-hati
bersama pasir
teras
eksis lagi
Ibuk bersama pasir yang sudah dipinggirkan [sebagian]
bermain pasirrr *ini di belakang
bapak dari atap, saya juga ikut naek genteng loh
lautan pasir lagi
jalan raya, jalan gang [sudah dibersihkan warga]
di atap, ngeruk pasir , sebelum hujan datang
masih pasir
melas ya T.T
lihatlahhhh
setelah turun dari atap,... so sweatttt
ibuk dan adek saya, saya pake helm. Kkk... saya lebay dalam masalah kulit *abaikan
Berikut merupakan hari kedua, setelah hujan. Saya sudah masuk kerja karena secara tersirat sudah disuruh masuk oleh si Boss T.T. Begitu pulang, kondisi rumah sungguh mengenaskan.
teras dalam
atap jebol dan tanaman ambruk
banjir dari depan sampai belakang. Dikarenakan talang rumah penuh pasir sehingga air masuk lewat celah-celah.
runtuhan asbes
asbes belakang juga roboh, belum sempat bersihin di hari pertama, akhirnya bertambah berat bebannya ketika hujan. Jadilah roboh T.T
hancuuur
dalam rumah.... lihatlah kotornya T.T
banjir lagi, untung atap warnet sudah dibersihkan di hari pertama. Jadilah sedikit aman :)
berantakannn
clean up
Karena banjir, akhirnya semua kasur pun basah. Kita sekeluarga tidur di meja les [saya kan guru les juga^^], yang dikasih sprei :)
boboknya tetep nyenyak :)
ini kenampakan saya sebelum bersih2 tanggal 16. Jadi ini sudah hari ke 3, belom mandi. Baju juga belom ganti XD Hari Minggu di mana2 libur ya. Kkk... Fighting. Ngomong2 saya kok mirip pasien kemo . kkk
Sebenarnya sampai detik ini pun rumah masih berantakan. Tapi slow aja, asal atas sudah selesai. Alhamdulillah. Banyak banget berita tentang orang-orang yang jatuh dari atap. Bahkan sampai meninggal. Saya cum bisa mendo'akan. Semoga semua diberi ketenangan, keikhlasan dan kesabaran atas semua ini. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke sheilandak.blogspot.com :)
Kritik dan saran anda akan sangat membantu untuk kebaikan blog ini^^
[Thanks for visiting sheilandak.blogspot.com :)
Your critics and wise will help this blog to be better in the future^^]